Hi, READER lagi pusing buat abstrak? pengen cari contoh abstrak penelitian? berikut contoh abstrak penelitian yang saya buat bersama teman. By the way.. abstrak ini udah pernah lolos seleksi tahap internasional loh...
okay deh READER selamat berabstrak ria...
Gambaran
Kepemilikan Jamban di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kbupaten Jeneponto
Triana
Talakua ¹*), Nurlinda ²
¹Jurusan Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10, Makassar.
²Jurusan Administrasi
Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Jalan
Perintis Kemerdekaan KM.10, Makassar.
Abstrak
Penelitian
ini dilatarbelakangi oleh pentingnya masyarakat untuk membuang kotoran atau
tinjanya di jamban, sehingga
penyakit-penyakit menular akibat Buang Air Besar Sembarangan (BABS) seperti
diare dapat dicegah. Di Desa Ujung Bulu, Kecamatan
Rumbia, Kabupaten Jeneponto masih sedikit rumah tangga yang Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat atau ber-PHBS khususnya terkait dengan sanitasi lingkungan,
yaitu keberadaan jamban. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan sanitasi
lingkungan yaitu terkait kepemilikan jamban keluarga (JAGA). Jenis penelitian adalah kuantitatif untuk mendapatkan gambaran
kepemilikan jaga. Hasil survey dengan besar sampel 401 responden dari total 7
Dusun di Desa Ujung Bulu dimana terdapat 29,7% RT yang tidak memiliki jamban
sehingga ada yang membuang kotorannya di
lubang dalam tanah, sungai, pekarangan, serta kebun/ sawahnya. Tidak adanya jamban dari beberapa warga
disebabkan oleh faktor ekonomi, luas rumah, kurangnya kesadaraan atas kebutuhan
jamban, dan kurangnya pengetahuan atas akibat BABS, sehingga sedapat mungkin di
lakukan intervensi pada pada masalah sanitasi ini seperti penggunaan papan
wicara tentang bahaya atau dampak buang air besar sembarangan, serta penyuluhan
kelompok atau perorangan tentang pentingnya penggunaan jamban saat buang air
besar (BAB).
Kata kunci: Sanitasi, BABS, Jamban, Penyakit Menular.
Description
of Latrine Proprietor In the Village of Ujung Bulu, District Rumbia, Jeneponto
Abstract
The
background of this research is the importance of the public to dispose of feces
or stool in the latrine, so that infection diseases cause by Open Defecation Free (ODF) such as diarrhea can
be prevent. In the village of Ujung Bulu, District Rumbia, Jeneponto there are still
slightly households do Clean and Healthy Behaviour relate to environmental
sanitation, the presence of latrines. The aim of this research is to describe
the environmental sanitation, especially family latrine proprietor. This type
of research is a quantitative to obtain the description of the family latrine proprietor.
The results of the survey with a large sample of 401 respondents from a total
of 7 Hamlet in the Village of Ujung Bulu where there are 29.7% of households do
not have latrine, so there are defecate in a hole in the ground, rivers, yards,
and gardens / fields. The absence of latrines of some citizens due to economic
factors, spacious home, a lack of awareness of the need latrines, and lack of
knowledge about open defecation free ODF,
as far as possible in doing intervention in the sanitation problems such as the
use of board of speech about the dangers or impact of ODF, as well as group or individual counseling about the
importance of using latrine during defecation.
Keywords: Sanitation,ODF,
latrines, Infection Diseases.